CARA MENGHUBUNGKAN DOMAIN KE VPS IP SERVER

Cara Menghubungkan Domain ke VPS IP Server

Cara Menghubungkan Domain ke VPS IP Server

Blog Article

Saat performa website meningkat, pengembang perlu meningkatkan kinerja website. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan pengguna. Salah satu tanda performa website mulai meningkat adalah adanya lalu lintas atau kunjungan yang tinggi.

Ketika website mulai mendapatkan banyak traffic, permintaan yang dikirim ke server juga akan meningkat. Ini akan membuat performa dari server juga akan menurun sehingga perlahan website juga akan mengalami penurunan kinerja.

Untuk mengatasi hal ini, para pengembang dapat mulai mencoba menggunakan VPS atau Virtual Private Server (VPS). Dengan VPS, pengembang tidak perlu khawatir performa website akan menurun meskipun traffic sedang membludak. Tak heran jika banyak profesional yang sudah menggunakan cara menghubungkan domain ke VPS.

Pengembang akan menemukan perbedaan yang sangat signifikan antara menggunakan web hosting lain dengan VPS. Meskipun secara umum keduanya sama – sama server yang berfungsi agar website dapat diakses secara online.

Salah satu perbedaan yang akan dirasakan adalah pengembang akan merasakan performa website yang jauh lebih baik. Sebab mereka dapat melakukan pengelolaan pada web server dengan lebih leluasa dan fleksibel.

Sementara itu saat menggunakan hosting biasa seperti shared hosting, performa website bergantung dari banyaknya pengguna. Sebab nantinya resource hosting tersebut akan dibagi – bagi dengan pengguna yang lain. Sehingga membuat performa website menjadi tidak optimal.

Keunggulan lain yang membuat banyak pengembang sangat disarankan untuk migrasi menggunakan Virtual Private Server (VPS) adalah karena fleksibilitasnya. Sebab pengembang dapat secara mandiri mengelola server sesuai dengan kebutuhan.

Menariknya, VPS akan memberikan akses root kepada pengembang untuk bisa mengontrol server dan mengkonfigurasinya secara penuh. Dengan begitu pengembang dapat mengatur dan memprioritaskan agar server bekerja untuk website.

Alasan lain mengapa para pengembang sangat disarankan untuk beralih ke privat server VPS adalah karena keamanan. Meskipun semua hosting biasanya sudah memiliki sistem keamanan yang teruji, namun tak sedikit diantaranya yang rentan terkena serangan siber. Terlebih server yang digunakan secara bersama – sama seperti shared hosting.

Sedangkan VPS relatif aman dari serangan siber. Bahkan pengembang bisa memanfaatkan fitur – fitur yang ada untuk melakukan recovery otomatis untuk mengantisipasi penurunan performa akibat upaya serangan siber.

Pada dasarnya layanan VPS diakses melalui alamat IP. Untuk mempermudah akses ke server VPS, sebaiknya pengembang menghubungkan domain secara langsung dengan VPS. Silahkan ikuti cara menghubungkan domain ke VPS berikut ini.

Sebelum menghubungkan domain ke VPS, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pengembang. Hal ini dilakukan agar pengembang bisa mengakses Virtual Private Server tersebut dan melakukan konfigurasi.

Pertama, pengembang harus memiliki VPS hosting terlebih dahulu. Dalam hal ini bisa didapatkan di berbagai penyedia layanan atau registrar yang paling terpercaya. Dalam memilih VPS pengembang perlu menyesuaikan dengan kebutuhan.

Agar lebih optimal, sangat disarankan untuk memperhatikan mulai dari resource dan performanya. Sehingga meskipun harganya lebih mahal sedikit, kinerja website nantinya tidak akan terganggu.

Setelah mendapatkan paket VPSnya, pengembang bisa langsung mengakses melalui panel member area registrar. Silahkan lakukan konfigurasi dasar dengan memasukkan informasi yang dibutuhkan dan memilih template sistem operasi yang diinginkan.

Dari sini sebenarnya pengembang sudah bisa mengakses VPS untuk melakukan konfigurasi. Selanjutnya pengembang bisa mengikuti cara menghubungkan domain ke VPS berikut ini.

Cara Menghubungkan Domain ke VPS


Selain memiliki paket Cloud VPS server, tentu saja pengembang harus menyiapkan domain. Pengembang bisa mendapatkan domain di berbagai registrar baik secara gratis maupun berbayar. Agar lebih profesional, sebaiknya gunakan domain berbayar seperti .com atau .id.

Perlu diketahui bahwa para pengembang website dapat menghubungkan domain website mereka ke server VPS dengan beberapa cara. Dalam hal ini ada dua cara yang bisa dilakukan dengan mudah. Cara ini tidak jauh berbeda ketika pengembang melakukan konfigurasi domain ke hosting. Berikut adalah langkah – langkahnya.

Menghubungkan Domain ke VPS Menggunakan Name Server


Cara menghubungkan domain ke VPS menggunakan nameserver ini bisa dilakukan jika pengembang telah memiliki Private Name Server. Namun jangan khawatir, sebab cara mendapatkannya pun sangatlah mudah. Berikut adalah langkah – langkahnya.

Langkah 1: Silahkan login ke client area Registrar tempat pengembang membeli domain atau VPS.

Langkah 2: Cari layanan VPS yang sebelumnya telah dibeli. Biasanya layanan ini terletak di bagian Virtual Machine. Setelah itu klik Kelola Layanan pada VPS yang telah dibeli sebelumnya.

Langkah 3: Nantinya pengembang akan dibawa menuju tampilan dashboard Cloud VPS Server. Di bagian Overview VPS, pengembang dapat menemukan informasi IP Address VPS. Catat dan simpan.

Langkah 4: Lakukan setting nameserver dengan masuk ke Layanan Saya dan dan cari menu Domain. Lalu klik Kelola Layanan pada domain yang ingin dihubungkan dengan VPS. Setelah itu scroll ke bawah dan cari Child Nameserver. Silahkan klik Buat Child Nameserver.

Langkah 5: Silahkan masukkan Ip Address VPS ke bagian Child Nameserver 1 dan 2. Jika sudah, silahkan klik Simpan.

Langkah 6: Klik nama domain di bagian atas untuk mengubah Namserver domain. Masuk ke  bagian Overview Domain, lalu klik Ubah Nameserver.

Silahkan lakukan pembaruan pada Namserver 1 dan 2 sesuai dengan Child Nameserver yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu klik Simpan. Itulah cara menghubungkan domain ke VPS.

Menghubungkan Domain Menggunakan Record DNS


Cara menghubungkan domain ke VPS selanjutnya adalah dengan mengatur Record DNS. Sama seperti saat mengaitkan domain ke server hosting, pengembang bisa mengikuti cara settingnya seperti berikut ini.

Langkah 1: Masuk ke Layanan Saya pada member area Registrar, lalu klik Kelola Layanan pada domain yang ingin dikaitkan. Sebelum itu pastikan pengembang telah mengingat atau mencatat IP Address VPS. (Silahkan lihat pada tutorial sebelumnya).

Langkah 2: Scroll ke bagian bawah hingga menemukan DNS Management. Silahkan klik Manage DNS Record.

Langkah 3: Silahkan tambahkan DNS Record dengan klik Tambahkan DNS Record lalu Tambahkan DNS Record Baru.

Langkah 4: Dalam hal ini ada dua Record DNS yang harus di setting yakni A Record dan CNAME. Pertama silahkan setting A Record terlebih dahulu. Pilih Tipe A Record. Scroll ke bagian bawah lalu isi IPv4 dengan IP Address VPS yang sebelumnya telah didapatkan. Setelah itu klik Lanjutkan.

Langkah 5: Tambahkan CNAME Record dengan mengubah Tipe DNS Record. Setelah itu isi bagian Sub Domain dengan www dan Hostname dengan nama domain. Setelah itu klik Lanjutkan.

Dari sini domain sudah terhubung dengan VPS. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa ada beberapa risiko yang akan terjadi saat pengembang menautkan domain ke VPS. Pertama adalah domain tidak dapat diakses untuk sementara waktu.

Hal itu wajar karena setelah menautkan domain ke VPS, pengembang harus menunggu masa propagasi yang akan memakan waktu selama 1×24 jam. Ini dilakukan karena domain membutuhkan waktu untuk tersambung dengan server baru.

Tahap terakhir adalah pengembang harus memastikan bahwa Nameserver yang digunakan sesuai dengan Nameserver VPS yang digunakan. Untuk melihat kesesuaian Nameserver, bisa masuk ke bagian Name Server. Silahkan cek Nameserver 1 dan 2 apakah sudah sesuai. Kini domain telah terhubung dengan VPS.

Segera Ganti ke VPS Jika Trafik Membludak!


Waktu yang tepat bagi pengembang untuk beralih dari hosting biasa ke VPS adalah saat website mulai dibanjir oleh traffic. Hal itu karena saat lalu lintas website mulai membludak, server akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merespon permintaan.

VPS akan memberikan akses root secara penuh kepada pengembang untuk mengelola server secara mandiri. Sehingga kinerja website tidak akan terganggu dan dapat bekerja dengan lebih optimal.

Cara menghubungkan domain ke VPS pun terbilang sangat mudah. Sama seperti saat pengembang mengaitkan domain ke hosting biasa, ada beberapa langkah untuk melakukan konfigurasi sampai domain terhubung ke server. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah melakukan konfigurasi menggunakan Name Server atau DNS Record.

Namun harus diketahui bahwa selama proses menghubungkan domain ke VPS, pengembang tidak akan bisa mengakses domain untuk sementara waktu. Sebab domain harus melalui masa propagasi selama kurang lebih 1×24 jam agar dapat terhubung dengan server VPS.

Report this page